Begitu Mulianya Sang Pemaaf
Mungkin ada yang udah
pernah dengar cerita ini...Buat yang
belom tau mungkin berguna...
Buat yang udah tau ya
sekedar mengingatkan aja...
Ceritanya kurang lebih
begini...
Suatu saat datanglah seorang sahabat kepada rasulullah...
Rasulullah berkata
padanya, apakah engkau ingin melihat
salah seorang penghuni surga...dia belum
meninggal, tapi namanya sudah tercantum di pintu surga...
Siapakah dia, kata
sahabat...
Kemudian rasulullah
menunjukkan seorang...
Seorang yang cuma Kuli Panggul
saja...
Sang sahabat penasaran...
Ia mendatangi si Kuli Panggul
ini...
Ia berkata, “Sobat
bolehkah saya menginap di rumahmu...
“Saya tidak punya rumah
yang bagus,” kata si Kuli Panggul...”Rrumah saya begitu jelek,” lanjutnya...
sahabat berkata, tidak
apa-apa... saya punya masalah dengan
keluarga
saya...
jadi saya perlu tinggal
di luar rumah beberapa saat...
Oooh... boleh saja, kata
sang kuli panggul...
sebenarnya sahabat tidak
mempunyai masalah dengan keluarganya...
ia hanya ingin mengetahui
apa yang diperbuat sang kuli panggul di
malam
hari sehingga namanya
sudah tercatat di pintu surga...
padahal ia saja yang
setiap malam bangun sholat dan
berdzikir,
rasulullah
tidak mengatakannya
sebagai penghuni surga...
jadilah sang sahabat menginap
di rumah sang kuli panggul...
malam pertama lewat
begitu saja... sang kuli panggul bahkan
tidak
bangun
malam... ia tidur
terlelap saja... setelah sholat isya...
sang sahabat makin
penasaran...
malam kedua juga
begitu...
sang kuli terlelap dengan
enaknya...
malahan sampai
mendengkur...
ia sama sekali tidak
bangun malam...
sampai malam ketiga tidak
ada perubahan...
sahabat akhirnya
mendatangi rasulullah...
mengadukan semua kejadian
itu...
rasululah berkata,
tanyalah kepadanya mungkin dia punya amalan
tertentu...
sahabat kembali
mendatangi sang kuli panggul...
si kuli panggul berkata,
aku tidak punya amalan tertentu...
paling-paling tiap malam
aku hanya berdoa pada Allah...
sahabat kembali kepada
rasulullah dan mengatakan semua itu...
rasulullah berkata, ya
doa itulah yang mengakibatkan ia
tercantum
sebagai
penghuni surga...
sahabat dengan rasa
penasaran yang makin memuncak kembali
mendatangi
si
kuli panggul dan
menanyakan doa apa yang ia panjatkan
setiap malam...
si kuli panggul berkata,
di dalam doa saya berkata bahwa
saya memaafkan
orang-orang yang telah
menyakiti saya, orang-orang yang berbuat
salah
pada
saya baik sengaja maupun
tidak sengaja, sesungguhnya saya ingin
meniru
sifat-sifat Allah,
sifat-sifat pengasih (arrahman) dan penyayang
(arrahim)
yaitu sifat Allah yang
memaafkan hambanya yang melakukan
kesalahan.
Kemudian saya tidur
dengan hati yang bersih... sehingga tidur saya
pun
begitu nyenyak dan
tentram...
sahabat mengatakan semua
itu pada rasulullah...
rasulullah berkata, ya
orang itu tercantum namanya di pintu
surga
karena
doanya itu...
ia adalah orang yang
begitu bersih hatinya...
kebersihan hati dan rasa
pemaaf itulah yang membuat Allah
mencantumkan
namanya di pintu surga...
subhanallah...
Cheers;
No human relation gives
one possession in another - every two souls are
absolutely different. In
friendship or in love, the two side by side
raise
hands together to find
what one cannot reach alone. (Khalil Gibran from
Mary
Haskell's JournalJune 8,
1924.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar